#Kesejahteraan Rakyat

Kurniasih Dorong Revitalisasi BLK, Wujudkan Tenaga Kerja Unggul di Era Digital 5.0

Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Kuniasih Mufidayati saat meninjau kondisi Balai Latihan Kerja (BLK) di Sumatera Selatan dalam rangka kunjungan kerja reses Komisi IX. Foto: Ria/nr.
Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Kuniasih Mufidayati saat meninjau kondisi Balai Latihan Kerja (BLK) di Sumatera Selatan dalam rangka kunjungan kerja reses Komisi IX. Foto: Ria/nr.

PARLEMENTARIA, Sumatera Selatan – Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Kuniasih Mufidayati menyoroti kondisi Balai Latihan Kerja (BLK) di Sumatera Selatan yang dinilai tidak layak, terutama dalam hal peralatan dan bangunan fisik. Kurniasih mengaku prihatin melihat keadaan salah satu BLK di Sumatera Selatan yang masih menggunakan peralatan kuno.

“Kami prihatin melihat keadaan BLK yang sudah tidak layak. Salah satu yang kita lihat tadi BLK otomotif, peralatannya tidak sesuai dengan tuntutan industri otomotif yang kini telah bertransformasi digital,” katanya saat memimpin kunjungan kerja reses Komisi IX ke Provinsi Sumatera Selatan, Rabu (6/12/2023). 

Melihat hal itu, Kurniasih mendorong adanya revitalisasi BLK yang dibantu oleh pemerintah pusat. Pasalnya, untuk mencetak tenaga kerja yang siap bersaing di era digital 5.0 hal itu perlu dibarengi dengan perbaikan BLK baik dari segi bangunan hingga peralatan untuk praktek. 

“Perlatan pelu disesuaikan kondisi terkini, kalau kita mau mencetak tenaga kerja yang bisa bekerja di bidang otomoti kekinian tentu saja alatnya juga harus disesuaikan. Industri sekarang semua serba matic, tapi di BLK yang tadi kita tinjau, mobil untuk praktek masih manual, motor juga sama masih manual dan kuno. Ini perlu menjadi perhatian penting,” jelasnya. 

Untuk melahirkan tenaga kerja yang siap di era digtal 5.0, pihaknya (Komisi IX) mengusulkan agar BLK yang tidak bisa dioperasikan oleh Pemda diserahkan ke pusat untuk dilakukan revitalisasi. Hal ini penting, agar BLK ini bisa memberikan manfaat lebih besar bagi masyarkat Sumsel. 

“Pemda ingin melakukan perbaikan serta pengadaan alat tetapi anggaran tidak ada, untuk itu, kami menilai perlunya perhatian lebih besar dari pemerintah pusat guna menciptakan sumber daya manusia yang mumpuni,” tegasnya, seraya mengatakan harapnnya agar kunjungan kerja komisi IX ke Sumsel bisa memberikan pintu untuk mendorong produktif SDM di Sumsel dan mengurangi angka penganggun ke depannya. •rnm/aha

Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *