Sekretaris Jenderal DPR RI Indra Iskandar foto bersama usai Rapat Koordinasi dengan PT Taspen Jakarta terkait hak keuangan bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS) Setjen DPR yang akan memasuki
Sekretariat Jenderal (Setjen) DPR RI bekerja sama dengan PT Taspen (Persero) Jakarta memberikan fasilitas kepada para pegawai pensiunan DPR RI untuk melakukan pengobatan di pelayanan kesehatan (yankes) DPR RI. Selain itu Kesetjena. DPR RI juga berusaha memfasilitasi para pensiunan untuk melakukan berbagai kegiatan di lingkungan komplek DPR RI, mulai dari kegiatan olah raga sampai dengan kegiatan rohani.
Hal tersebut diungkapkan oleh Sekretaris Jenderal DPR RI Indra Iskandar saat Rapat Koordinasi dengan PT Taspen Jakarta terkait hak keuangan bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS) Setjen DPR yang akan memasuki Masa Purnabakti. Fasilitas bagi pensiunan tersebut juga sudah disosialisasikan beberapa kali di acara-acara tertentu.
“Mulai dengan tahun ini kita beri kesempatan untuk bisa melakukan pengobatan di klinik di Yankes kita. Itu salah satu yang nanti ke depan kita pikirkan juga bagaimana dengan para pensiunan ini supaya ada rutinitas kegiatan di lingkungan sini. Misalnya, apakah acara-acara misalnya kayak ceramah-ceramah tentang kesehatan, kesehatan jiwa, kesehatan fisik gitu ya. Itu sudah kami pikirkan segera,” jelas Indra di Gedung Nusantara II, Senayan, Jakarta, Senin (23/10/2023).
Indra juga menilai PT Taspen sudah melakukan inisiatif yang baik memberikan pembekalan bagi para pensiunan untuk mengisi kegiatan produktif saat masa pensiun. Mengingat banyak para pensiunan di masa usianya antara 58 tahun sampai 60 tahun, dan faktanya masih dalam keadaan sehat dan segar, dengan begitu bisa diisi dengan berbagai kegiatan yang produktif.
“Saya kira PT Taspen sudah menjemput bola ya (misalnya) biometrik sekarang sudah dilakukan lebih cepat. Per tanggal satu dana pensiunan sudah keluar. Nah memang dengan para pensiunan mungkin kita akan kerja sama, bisa juga dengan PT Taspen, ke depan bagaimana mempersiapkan pensiunan itu supaya ada bekal untuk pengetahuan setelah pensiun itu apa yang bisa dilakukan supaya ada kegiatan,” jelas Indra. •ssb/rdn
