11 December 2024
Isu Lainnya

Edukasi Peserta Kampus Merdeka Tentang Rapat Paripurna, Persipar Setjen DPR Gelar Simulasi Voting

  • September 25, 2023
  • 0

Suasana Pelaksanaan Simulasi Pengambilan Keputusan Berdasarkan Suara Terbanyak/Voting melibatkan bersama segenap mahasiswa dan mahasiswi Kampus Merdeka di Ruang Rapat Paripurna, Gedung Nusantara II DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu

Edukasi Peserta Kampus Merdeka Tentang Rapat Paripurna, Persipar Setjen DPR Gelar Simulasi Voting
Suasana Pelaksanaan Simulasi Pengambilan Keputusan Berdasarkan Suara Terbanyak/Voting melibatkan bersama segenap mahasiswa dan mahasiswi Kampus Merdeka di Ruang Rapat Paripurna, Gedung Nusantara II DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (20/9/2023). Foto: Jaka/Man.

Sekretariat Jenderal (Setjen) DPR RI menggelar ‘Pelaksanaan Simulasi Pengambilan Keputusan Berdasarkan Suara Terbanyak/Voting melibatkan bersama segenap mahasiswa dan mahasiswi Kampus Merdeka’. Kepala Biro Persidangan I Setjen DPR RI Arini Wijayanti menerangkan, simulasi voting tersebut bertujuan agar peserta Kampus Merdeka dari beberapa universitas memperoleh edukasi penyelenggaraan sesungguhnya Rapat Paripurna.

Hal itu disampaikan Rachmi saat menyampaikan sambutan dan arahan ‘Pelaksanaan Simulasi Pengambilan Keputusan Berdasarkan Suara Terbanyak/Voting’ yang digelar di Ruang Rapat Paripurna, Gedung Nusantara II DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (20/9/2023). Turut hadir Kepala Bagian Persipar Rachmi Suprihartanti Septiningtyas dan Analis Legislatif Ahli Madya Ahmad Budiman memandu jalannya pelaksanaan simulasi Sidang Paripurna.

“Simulasi untuk voting kebetulan ini ada teman-teman dari Kampus Merdeka dari beberapa universitas, agar mereka tahu bagaimana penyelenggaraan Rapat Paripurna. Nah nanti salah satu aspek dari penyelenggaraan Rapat Paripurna salah satunya adalah pengambilan voting, nanti akan dipraktekkan semua baik voting terbuka maupun voting tertutup,” ujar Arini.

Sementara itu, Analis Legislatif Ahli Madya Setjen DPR RI Ahmad Budiman memaparkan dalam simulasi tersebut segenap mahasiswa dan mahasiswi peserta Kampus Merdeka dari berbagai universitas memperagakan sebagai Pimpinan dan Anggota DPR RI sesuai dengan masing-masing 9 Fraksi sebagaimana yang ada di DPR RI. Adapun tahapannya, ungkap Ahmad Budiman, keseluruhan simulasi digelar sampai tiga fase.

“Semua teman-teman dari Kampus Merdeka memperagakan sebagai Anggota DPR sesuai dengan fraksi-nya. Nah ini nanti semua disimulasikan sampai dengan tahapan selesai. Praktek pertama adalah secara pre-memori, jadi pre-memori itu setiap tahap dibacakan dulu oleh Pimpinan. Fase kedua adalah fase simulasi voting terbuka. Fase ketiga adalah fase simulasi voting tertutup,” tuturnya.  

Ahmad Budiman menjelaskan secara lebih detail kegiatan simulasi voting terbuka dan voting tertutup. Diterangkannya, voting terbuka adalah voting yang dilakukan untuk pengambilan keputusan berdasarkan suara terbanyak atas kebijakan. Sedangkan voting tertutup merupakan tahapan voting yang digelar secara rahasia dengan mekanisme diberikan kartu suara atas pilihan nama yang akan dipilih.

Lebih lanjut, Ahmad Budiman mengungkapkan kegiatan ‘Pelaksanaan Simulasi Pengambilan Keputusan Berdasarkan Suara Terbanyak/Voting’ tersebut merupakan satu tahapan untuk penyusunan pedoman penyelenggaran Rapat Paripurna yang sampai dengan saat ini masih terus disempurnakan. “Salah satu tahapannya adalah kita ketahui adalah tahapan simulasi,” tandas Ahmad Budiman.

Sebagaimana diketahui, segenap peserta yang dihadiri Alat Kelengkapan Dewan maupun segenap mahasiswa dan mahasiswi Kampus Merdeka mengikuti jalannya ‘Pelaksanaan Simulasi Pengambilan Keputusan Berdasarkan Suara Terbanyak/Voting’ dengan antusias. Tahapan demi tahapan Sidang Paripurna pun diperagakan dengan lancar hingga tahapan selesai. Acara kemudian ditutup dengan sesi foto bersama Biro Persidangan I dan Bagian Persipar Setjen DPR RI dengan segenap mahasiswa dan mahasiswi Kampus Merdeka. •pun/aha

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *