#Industri dan Pembangunan

Harus Ada Koordinasi Lintas Kementerian Selesaikan Masalah Alur Nelayan di Sungailiat

Anggota Komisi IV DPR RI, Endang Setyawati Thohari saat meninjau Pelabuhan Perikanan Nusantara, Sungailiat, Pangkal pinang, Jumat (1/9/2023). Foto: Ayu/nr.
Anggota Komisi IV DPR RI, Endang Setyawati Thohari saat meninjau Pelabuhan Perikanan Nusantara, Sungailiat, Pangkal pinang, Jumat (1/9/2023). Foto: Ayu/nr.

Anggota Komisi IV DPR RI, Endang Setyawati Thohari mendesak Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) untuk berkoordinasi dan bekerja sama dengan kementerian lainnya terkait permasalahan alur nelayan tangkap yang terhalang galian pasir di Sungailiat, Bangka Belitung.

“Hari ini Komisi IV DPR mengunjungi pelabuhan perikanan Nusantara di Sungailiat. Kami menerima pengaduan dari nelayan setempat yang merasa terganggu bahkan terhalang alur kapalnya karena ada proyek pengerukan pasir sejak tahun 2011 lalu,” ujar Endang saat meninjau Pelabuhan Perikanan Nusantara, Sungailiat, Pangkal pinang, Jumat (1/9/2023).

Akibat dari terhambat dan terhalangnya alur kapal membuat para nelayan setempat tidak lagi bisa membongkar muat ikan hasil tangkapannya di Pelabuhan tersebut. Sehingga nelayan terpaksa membongkarnya di pelabuhan lain di Pangkalpinang yang cukup jauh dari pelabuhan Sungailiat. 

Hal tersebut tentu sangat beresiko terhadap kondisi ikan hasil tangkapan nelayan. Seperti terjadinya pembusukan. Oleh karena itu Politisi dari Fraksi Partai Gerindra ini berharap KKP dapat bekerjasama dengan Kementerian lainnya seperti Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup, bahkan Pemerintah Provinsi serta Pemerintah daerah setempat. 

“Karena proyek pengerukan atau penambangan pasir tersebut info dari nelayan, dilakukan oleh perusahaan besar. Itu pasti ada yang memberi ijin. Namun dampak atau Amdal dari proyek tersebut tidak diperhitungkan. Terutama dampak terhadap nelayan setempat. Olehkarena itu saya berharap ada kordinasi dari semua pihk untuk menyelesaikan hal ini. DPR tentu akan ikut membantu mendorong diselesaikannya masalah tersebut. Demi kehidupan nelayan setempat yang lebih baik lagi,” paparnya. •ayu/aha

Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *