Djarot Saiful Hidayat Dorong Kementan dan Kemen PUPR Segera Tangani Irigasi Food Estate di Pulang Pisau
- 0
- 2 min read
Ketua Tim Kunspek Komisi IV DPR RI Djarot Saiful Hidayat dalam foto bersama usai memimpin pertemuan Kunspek Komisi IV DPR RI ke Pulang Pisau, Kalimantan Tengah, Jumat (1/9/2023). Foto: Shane/nr.
Ketua Tim Kunjungan Kerja Spesifik (Kunspek) Komisi IV DPR RI ke Pulang Pisau, Djarot Saiful Hidayat, meminta pemerintah terutama Kementerian Pertanian dan Kementerian PUPR untuk berkoordinasi dan cepat menyelesaikan permasalahan irigasi di Food Estate Pulang Pisau.
“Kemudian (permasalahan) yang kedua itu adalah masalah tata kelola air. Tentunya ini Kementerian Pertanian tidak bisa berdiri sendiri harus berkoordinasi dengan Kementerian PUPR karena disini sistemnya adalah pasang surut,” ujar Djarot kepada Parlementaria usai memimpin pertemuan pada Kunjungan Kerja Spesifik (Kunspek) Komisi IV DPR RI ke Pulang Pisau, Kalimantan Tengah, Jumat (1/9/2023).
Mengingat permasalahan irigasi seringkali terjadi di berbagai tempat. Djarot juga mengusulkan kepada pemerintah agar membentuk badan khusus sehingga Kementerian PUPR dan Kementerian Pertanian dapat berkoordinasi dengan baik.
“Kalau menyangkut dengan pertanian sebetulnya cukup satu pintu ya. Untuk urusan irigasi itu bisa diberikan kepada Kementerian Pertanian. Kalau melalui dua kementerian itu berat, karena ya hitungan teknis di PUPR dengan hitungan teknis secara dengan petani itu bisa berbeda atau ada satu satu lembaga yang bisa menjembatani secara terus-menerus sehingga dari hulu sampai hilir tertangani, ini kan enggak terpotong-potong, khusus untuk pertanian kalau untuk banjir boleh Kementerian PUPR, untuk jalan silahkan, tapi untuk irigasi itu harusnya Kementerian Pertanian masuk,” harap Politisi PDI-Perjuangan tersebut.
Disamping permasalahan di bidang irigasi, Komisi IV DPR RI juga menampung aspirasi petani yang masih terkendala oleh kekurangan alat teknologi pertanian. DPR juga mendorong kementerian terkait untuk segera menyalurkan bantuan dari pemerintah pusat.
“Yang perlu mendapatkan perhatian dari kita adalah dukungan alat-alat pertanian ya. Makanya tadi kita sampaikan bahwa ada beberapa yang akan diberikan di sini ya. Termasuk combine harvester kemudian Rice Milling Unit (RMU) ya dan tadi dari kelompok tani mengatakan bahwa program ini sangat membantu dan sangat bermanfaat,” pungkas Djarot. •syn/aha