Wakil Ketua Komisi V DPR RI Ridwan Bae saat memimpin Rapat Dengar Pendapat Komisi V DPR RI dengan Dirjen Sumber Daya Air (SDA) dan Dirjen Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan Kementerian PUPR di Ruang Rapat Komisi V DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (10/7/2023). Foto: Arief/Man.
Wakil Ketua Komisi V DPR RI Ridwan Bae mendorong kepada segenap Direktorat Jenderal (Ditjen) Pembiayaan Infrastruktur Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk segera menaruh perhatian khusus terhadap pembangunan Jembatan Buton-Muna, Provinsi Sulawesi Tenggara. Tujuannya, agar harapan masyarakat khususnya masyarakat setempat bisa terpenuhi maksimal pada tahun 2024 mendatang.
Hal itu disampaikan Ridwan saat memimpin Rapat Dengar Pendapat Komisi V DPR RI dengan Dirjen Sumber Daya Air (SDA) dan Dirjen Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan Kementerian PUPR dengan agenda evaluasi pelaksanaan APBN Tahun Anggaran 2023 sampai bulan Mei 2023 dan membahas rencana alokasi anggaran menurut fungsi program dan prioritas anggaran K/L Tahun Anggaran 2024 di Ruang Rapat Komisi V DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (10/7/2023).
“Kepada Bapak Dirjen Infrastruktur, setelah saya pelajari datanya saya baca sepintas, kawasan timur hampir tidak tersentuh ya, sangat lemah ketersentuhannya dalam aspek pembiayaan ini. Padahal sebenarnya kawasan timur juga sangat mempunyai potensi yang luar biasa. Walaupun memang secara ekonomi, secara visibilitas tadi belum naik ekonominya misalnya. Tapi yang kita harapkan adalah memang peran pemerintah pusat dalam membangun kawasan timur dimulai pak, tidak bisa tidak itu,” ujar Ridwan.
“Mulai pembangunan jembatan jalanan kemudian kereta api kalau perlu itu perlu disiapkan dari sekarang. Oleh karena itu, saya meminta kepada pak Dirjen Pembiayaan Infrastruktur bagaimana cara untuk Jembatan Buton-Muna itu agar segera menjadi perhatian khusus sehingga pada tahun 2024 ini mungkin sudah bisa disentuh supaya masyarakat disana harapannya bisa terpenuhi,” lanjut Politisi Fraksi Partai Golkar tersebut menegaskan.
Selain itu, Ridwan mengimbau Dirjen SDA Kementerian PUPR agar segera memperbaiki pengaman pantai yang ada di Kabupaten Muna yakni talud penahan gelombang Pantai Kota Raha. “Itu disitu pak sekaligus membendung Stadion Dayung. Stadion Dayung itu kebetulan saya bangun pada saat saya jadi bupati, pak dirjen. Dan sekarang sudah mulai hancur itu kalau tidak segera di talud dengan baik, karena sudah mulai hancur itu talud-taludnya pak, sepanjang kurang lebih sekian kilo pak itu,” tutur Ridwan mengingatkan.
Oleh karena itu, Ridwan mendesak Dirjen SDA Kementerian PUPR untuk paling tidak secara bertahap sudah harus mengerjakan perbaikan talud itu. “Sekaligus juga itu menahan jalan nasional pak disitu, membendung jalan nasional jadi air laut tidak akan masuk. Lalu talud ini sekaligus menahan dalam kota, karena ini talud ini berada di tengah-tengah kota pak dirjen, tengah-tengah kota Kabupaten Muna namanya,” tandas Legislator Dapil Sulawesi Tenggara ini. •pun/aha