#Industri dan Pembangunan

Pasca Kebakaran, Komisi VII Sambangi Kilang Pertamina RU II Dumai

Anggota Komisi VII DPR RI Sartono saat Kunjungan Kerja Spesifik Komisi VII DPR RI Ke PT. Pertamina (persero) RU II Dumai, Provinsi Riau, Jumat (7/7/2023). Foto: Andri/nr.
Anggota Komisi VII DPR RI Sartono saat Kunjungan Kerja Spesifik Komisi VII DPR RI Ke PT. Pertamina (persero) RU II Dumai, Provinsi Riau, Jumat (7/7/2023). Foto: Andri/nr.

Komisi VII DPR RI hari ini mengadakan kunjungan spesifik Ke PT. Pertamina (Persero) RU II Dumai, Provinsi Riau, yang mana kami melihat ke lokasi terjadinya kebakaran beberapa saat yang lalu dan sekarang juga dalam proses perbaikan dan juga sudah beroperasi kembali.

“Untuk itu perlu ada suatu perbaikan permasalahan secara total, karena ini salah satu kilang tertua di Indonesia masih menggunakan peralatan yang belum modern sedangkan di era modern sekarang peralatan yang digunakan teknologinya harus terbaru, tentunya nanti akan kami dalam karena menyangkut tentang pendanaan yang nanti akan kita bawa ke Senayan,” ujar Anggota Komisi VII DPR RI Sartono saat Kunjungan Kerja Spesifik Komisi VII DPR RI Ke PT. Pertamina (persero) RU II Dumai, Provinsi Riau, Jumat (7/7/2023). 

Lebih lanjut Sartono menjelaskan untuk mencari solusi terkait permasalahan ini, Komisi VII DPR RI punya peran tidak hanya pengawasan tapi Komisi VII juga mempunyai peran untuk memberikan suatu solusi kepada Pertamina. Jangan sampai kejadian di kilang Plumpang terulang dan menelan korban jiwa. 

“Dalam hal ini kami juga mengingatkan Pertamina untuk selalu teliti dan kehati-hatian dalam menjalankan suatu standar operasional yang di berikan ke bawah harus berjenjang dan terus-menerus diadakan suatu pengawasan, agar hal seperti ini tidak terulang,” terang Sartono.

DPR menurutnya akan berikan dorongan. “Saya pikir dan sudah waktunya kita posisikan sekarang juga dalam posisi advanced, teknologi yang baru sudah ada tinggal bagaimana pendanaan untuk membangun infrastruktur lainnya. Bagaimana perusahaan-perusahaan ini yang bisa menghasilkan untuk APBN nantinya juga diberikan pendanaan anggaran dari pemerintah atau juga kerjasama dengan pihak-pihak swasta untuk pengembangannya,” pungkasnya. •man/aha

Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *