#Industri dan Pembangunan

Kejar Target Bebas Emisi 2026, Komisi VII Dukung PT SEI Gunakan Energi Terbarukan

Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Dony Maryadi Oekon saat foto bersama usai saat memimpin Tim Kunjungan Keria Spesifik (Kunspek) Komisi VII DPR RI ke PT. SEI, Cikarang, Provinsi Jawa Barat, Kamis (6/7/2023). Foto: Hanum/nr.
Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Dony Maryadi Oekon saat foto bersama usai saat memimpin Tim Kunjungan Keria Spesifik (Kunspek) Komisi VII DPR RI ke PT. SEI, Cikarang, Provinsi Jawa Barat, Kamis (6/7/2023). Foto: Hanum/nr.

Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Dony Maryadi Oekon memberikan dukungan kepada PT Schneider Electric Indonesia (SEI), untuk mencapai target net zero emission tahun 2026. Hal itu ia sampaikan saat memimpin Tim Kunjungan Keria Spesifik (Kunspek) Komisi VII DPR RI ke PT. SEI.

“Pemerintah Indonesia sudah menyampaikan target Net Zero Emission pada Tahun 2060. Karena itu kita akan dukung terus perusahaan yang memproduksi produk-produk pendukung net zero emission,” jelas Politisi Fraksi PDI-Perjuangan ini di PT SEI, Cikarang, Provinsi Jawa Barat, Kamis (6/7/2023).

Komitmen yang digaungkan pemerintah tersebut sangat ambisius dan perlu sumbangsih dari seluruh sektor yakni kehutanan, pertanian, transportasi, dan energi. Melihat hal itu, PT Schneider Electric Indonesia (SEI) berencana akan zero carbon atau menggunakan energi terbarukan sepenuhnya.

Hal tersebut pun dibuktikan dengan saat ini pabrik SEI sudah menggunakan 20% sumber energi terbarukan dari total kebutuhan energi untuk operasional produksi. “Untuk mendukung net zero emission ini memang sudah lama mereka (PT SEI) lakukan. Mereka tidak asal menyebut dan sembarang menghitung. Saya yakin mereka mampu dan siap untuk net zero emission,” ujar Dony. 

sebagai informasi, pabrik di Cikarang ini diresmikan pada tahun 2017 untuk memenuhi kebutuhan pasar lokal dan global akan perangkat LV dan MV yang berkualitas. dan meraka pun telah memproduksi komponen ketenagalistrikan LV dan MV dengan kandungan lokal yang cukup signifikan yakni hingga 38%.

Turut hadir dalam kunjungan antara lain; Dirjen EBTKE dan Ketenagalistrikan KESDM RI, Direksi PT PLN (persero), PT Antam Tk dan PT IBC dan perwakilan Kedubes Prancis. •hnm/aha

Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *