Komisi X Serap Aspirasi Prodi Perpustakaan Guna Rumuskan Rekomendasi Peningkatan Literasi
- 0
- 2 min read
Wakil Ketua Komisi X DPR Abdul Fikri Faqih saat membuka RDPU dengan sejumlah perwakilan Prodi Perpustakaan Perguruan Tinggi dan Kepala Satgas Penyusunan Peta Jalan Penguatan Literasi Pangesti Wiedarti di Gedung Nusantara I, Senayan, Jakarta, Selasa (20/6/2023). Foto: Dep/nr.
Tren skor PISA Indonesia tahun 2000-2018 tercatat mengalami penurunan signifikan dalam aspek penilaian membaca, matematika, dan sains. Sebab itu, Panja Peningkatan Literasi & Tenaga Perpustakaan Komisi X DPR menggelar agenda serap aspirasi dari sejumlah perwakilan Program Studi (Prodi) Perpustakaan Perguruan Tinggi di Indonesia. Hal itu guna memperoleh wawasan agar dapat merumuskan rekomendasi sekaligus solusi demi meningkatkan tingkat literasi generasi muda bangsa.
Demikian pernyataan tersebut disampaikan oleh Wakil Ketua Komisi X DPR Abdul Fikri Faqih saat membuka Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) dengan sejumlah perwakilan Prodi Perpustakaan Perguruan Tinggi dan Kepala Satgas Penyusunan Peta Jalan Penguatan Literasi Pangesti Wiedarti di Gedung Nusantara I, Senayan, Jakarta, Selasa (20/6/2023). Dirinya menilai peran perguruan tinggi bernilai vital dalam membangkitkan literasi.
“Perguruan tinggi berperan penting dalam literasi di masyarakat. Perguruan tinggi bertanggung jawab memberikan pendidikan tinggi kepada mahasiswa di berbagai bidang studi. Melalui program akademik, (adanya literasi) memberikan landasan kuat bagi mahasiswa dalam membaca, menulis, berpikir kritis, seperti yang diukur oleh PISA,” ucap Fikri.
Politisi Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (F-PKS) itu sepakat bahwa perguruan tinggi memiliki potensi untuk menumbuhkan inovasi melalui terobosan akademis. Sehingga, ia percaya serap aspirasi ini dapat memberikan masukan relevan dengan isu pendidikan terutama soal pengembangan peran perpustakaan yang kini dihadapi oleh negara.
Sebagai informasi, dalam pertemuan tersebut dihadiri oleh para perwakilan Prodi Perpustakaan Perguruan Tinggi di Indonesia. Di antaranya Universitas Indonesia, Universitas Padjajaran, Universitas Diponegoro, Universitas Yarsi. Masing-masing dari perwakilan tersebut memaparkan peluang serta tantangan literasi dan tenaga perpustakaan sekaligus masukan serta rekomendasi yang relevan dengan kebijakan peningkatan literasi dan tenaga perpustakaan di Indonesia. •ts/rdn
- Komisi X
- Seputar Isu