#Kesejahteraan Rakyat

Timwas Haji DPR Pastikan Layanan Haji Kemenag yang Ramah Lansia Berjalan Baik

Anggota Komisi VIII DPR Maman Imanul Haq saat diwawancarai Tim Parlementaria setibanya di Kota Jeddah, Arab Saudi, (19/6/2023). Foto: Jaka/nr.
Anggota Komisi VIII DPR Maman Imanul Haq saat diwawancarai Tim Parlementaria setibanya di Kota Jeddah, Arab Saudi, (19/6/2023). Foto: Jaka/nr.

Tim Kunjungan Kerja Pengawas Haji DPR RI akan memastikan betul sampai sejauh mana pelayanan jemaah haji khususnya para Jemaah Haji Lansia itu sudah terlayani dengan baik oleh Kementerian Agama RI. Pasalnya, Kementerian Agama telah menetapkan tagline ‘Haji Ramah Lansia’ untuk penyelenggaraan ibadah haji 1444H/2023 M, dikarenakan ada lebih dari 67.000 jemaah haji yang berusia 65 tahun ke atas pada pelaksanaan haji 2023. 

Jumlah itu adalah 30% dari total kuota haji reguler Indonesia yang mencapai 203.320, apalagi Dengan adanya penambahan 8.000 kuota, maka jumlah jemaah lansia juga akan bertambah. “Karena hari ini tagline kita haji ramah lansia, maka kita ingin mengecek di lapangan, apakah betul-betul jemaah lansia ini sudah dilayani dengan baik atau masih ada kekurangan yang masih perlu kita perbaiki,” ujar Anggota Komisi VIII DPR Maman Imanul Haq saat diwawancarai Tim Parlementaria setibanya di Kota Jeddah, Arab Saudi, (19/6/2023). 

“Dari hasil temuan yang kita dapatkan di lapangan, kita juga akan melakukan rapat langsung dengan Kemenag di Mekah. Semua masukan jemaah dari Madinah maupun Mekkah ini akan menjadi masukan kita untuk perbaikan, termasuk bagi para jemaah haji nanti di kloter terakhir yang dari Mekah tapi belum ke Madinah,” imbuh Maman.

Politisi F-PKB ini menambahkan, selain itu, kami juga akan melakukan peninjauan kebeberapa titik yang menjadi pelayanan untuk jemaah haji Indonesia. Misalnya, sampai sejauh mana ketersediaan maktab dan juga ketersediaan katering yang diterima oleh jemaah haji serta kesehatan disana.

“Kunjungan ini juga sekaligus mengklarifikasi berita-berita yang kita terima misalnya ada maktab yang tidak sesuai dan juga ada makanan yang terlalu sedikit, itu bisa kita klarifikasi apa persoalannya utamanya. Sehingga kejadian-kejadian yang merugikan jemaah haji kita tidak terulang kembali pada haji berikutnya,” pungkas Legislator Dapil Jabar VIII ini. •jk/aha

Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *