Penerbangan Haji Di Bandara Kertajati Punya Efek Domino Buat Masyarakat
- 0
- 2 min read
Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Ace Hasan Syadzily saat memberikan Konferensi Pers di Bandara Kertajati, Majalengka, Jabar, Minggu (28/5/2023). Foto: Jaka/nr.
Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Ace Hasan Syadzily berharap, penerbangan perdana Jemaah Haji di Bandara Kertajati punya efek domino buat kesejahteraan masyarakat sekitar ataupun keseluruhan masyarakat Jawa Barat. Apalagi jika tol Cisumdawu sudah selesai, maka akan bisa mendukung operasional Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati yang kini mulai aktif kembali.
“Bagi kami di Komisi VIII DPR, apa yang dilakukan oleh Pemprov Jabar dan Kemenag, dengan diberangkatkannya jemaah haji di Kertaji ini, semakin memberikan pelayanan terbaik bagi jemaah haji Indonesia. Selain itu, tentu kami harapkan dari penerbangan haji ini kedepan, supaya bisa mendorong efek ekonomi buat masyarakat keseluruhan di Jawa Barat,” ujar Ace saat memberikan Konferensi Pers di Bandara Kertajati, Majalengka, Jabar, Minggu (28/5/2023).
Legislator Dapil Jabar II ini berharap kedepan, agar Jemaah Haji yang berangkat lewat bandara ini bisa lebih banyak lagi, sehingga Bandara Kertajati sebagai bandara kebanggaan masyarakat Jabar bisa difungsikan lebih maksimal dengan jumlah dan frekuensi dari penerbangan yang lebih banyak lagi.
“Tentu kami sangat mendukung, upaya yang dilakukan oleh Kemenag yang telah menjadikan Bandara Kertajati sebagai bandara keberangkatan bagi masyarakat di Jabar. Menurut saya, ini salah satu cara dari kemenag untuk mendekatkan pelayanan haji, yang selama ini tentu bagi masyarakat Jabar sebagiannya harus berangkat ke Jakarta. Kami mengucapkan mengucpkan selamat, kepada Kemenag dan Pemprov Jabar yang telah berhasil menggunakan Bandara Kertajati ini,” ungkap Ace.
Hadir dalam agenda tersebut, Anggota Komisi VIII DPR Selly Andriany Gantina, Itje Siti Kuraesin dan Maman Imanul Haq. Selain itu, hadir mendampingi Kementerian Agama RI, Yaqut Cholil Qoumas, Gubernur Jabar, Ridwan Kamil, Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama RI, Hilman Latief, Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jawa Barat, Ajam Mustajam, Bupati Indramayu, Nina Agustina. •jk/aha