Hendrawan Supratikno
Gelar Penyuluhan Literasi Keuangan

Tidak ingin masyarakat Indonesia terjebak pinjaman online (Pinjol) ilegal, politisi Fraksi PDI Perjuangan Hendrawan Supratikno menggelar penyuluhan jasa keuangan dengan tema ‘Waspada Investasi’ di Pekalongan. Baginya, penyuluhan ini bisa membuka ruang sekaligus akses untuk masyarakat mengetahui tata cara investasi uang secara legal dan aman.

Ia menjelaskan penyuluhan ini merupakan bagian dari program kemitraan dengan Bank Indonesia (BI) dan Otoritas Jasa Keuangan untuk menciptakan masyarakat yang memiliki literasi keuangan yang mumpuni. Dirinya sepakat penyuluhan yang efektif adalah penyuluhan dengan konsep jemput bola. Di mana, lembaga-lembaga terkait terjun ke dalam masyarakat untuk memberikan edukasi.
“Banyak korban-korban investasi ilegal atau investasi bodong kerugiannya sampai triliunan rupiah. Anehnya, korban-korban itu dari tokoh-tokoh masyarakat seperti kepala daerah, camat, kejaksaan, ada kepolisian. Dengan adanya penyuluhan ini biar masyarakat melek dan mengerti bahwa investasi bodong yang sangat merugikan uang kita,” papar Hendrawan.

Jika hanya mengandalkan masyarakat saja untuk menekan sekaligus mencegah terjadinya kembali kasus terjebak pinjol ilegal adalah mustahil. Karena itu, dukungan stakeholder menjadi kunci. Sehingga, edukasi literasi keuangan yang berkelanjutan tetap terlaksana. “Kami berupaya memberikan support harus bisa memilah-milah mana yang investasi bodong dan mana yang investasi legal,” tandas legislator Daerah Pemilihan Jawa Tengah X itu.
Tampak hadir dalam penyuluhan tersebut di antaranya Kepala OJK Tegal Novianto Utomo, Bupati Pekalongan Riswandi yang didampingi oleh perwakilan Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Kabupaten Sragi, para Kepala Desa Kecamatan se Sragi, dan para pengurus partai PDI-Perjuangan Kecamatan Sragi. ts/mh

Mukhtarudin
Resmikan Bantuan
Pasang Baru Listrik

Mukhtarudin ikut menghadiri peresmian sekaligus penyalaan pertama Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) di Kalimantan Tengah. Anggota Komisi VII DPR RI yang membidangi energi dan sumber daya mineral ini mengungkapkan bahwa BPBL merupakan keadilan dan pemerataan yang diupayakan pemerintah untuk mendapatkan akses listrik bagi masyarakat hingga ke daerah-daerah terdalam dan tertinggal.

DPR terus berupaya mendukung pemerintah memperluas program kelistrikan untuk masyarakat melalui program ini. Harapannya masyarakat di Kalimantan Tengah bisa merasakan listrik supaya masyarakatnya lebih produktif dan maju. “Program ini merupakan hasil sinergitas Kementerian ESDM dengan DPR RI khususnya komisi VII yang membidangi energi dan mineral. Mengingat listrik menjadi kebutuhan dasar yang akan berdampak pada sektor ekonomi, pendidikan, dan kemajuan suatu daerah,” ujar Mukhtarudin.
Dijelaskannya, pemerintah menargetkan di tahun 2024 seluruh masyarakat di Indonesia dapat merasakan jaringan listrik hingga ke pelosok daerah. Selain BPBL, Mukhtarudin juga mendistrtibusikan paket konversi BBM ke BBG untuk para petani dan nelayan. Di masa reses kali ini, politisi Fraksi Partai Golkar itu, berusaha mewujudkan aspirasi masyarakat di dapilnya, yang sebagian besar merupakan petani dan nelayan.
Mukhtarudin bersama Kementerian ESDM menyerahkan 1045 pompa konversi petani dan nelayan di Kotawaringin Barat. Distribusi paket konversi dari BBM ke BBG ini sebagai upaya untuk kesejahteraan nelayan dan petani. Karena dari konversi BBM ke BBG ini, petani dan nelayan bisa menghemat biaya sampai 30 persen.

Dalam kesempatan itu, ia mengungkapkan bahwa program tersebut sangat berdampak pada ketahanan pangan dan kesejahteraan pertain dan nelayan. Oleh karenanya, ia berharap program tersebut dapat terus berlanjut setiap tahunnya.
Di lain hari, Mukhtarudin menyerahkan bantuan berupa dua unit mesin pemipil jagung yang merupakan program CSR dari beberapa perusahaan yang disalurkan olehnya, khusus untuk para petani di Kotawaringin Barat. ayu/mh

Djohar Arifin Husin
Menyosialisasikan PIP di Langkat

Anggota DPR RI Djohar Arifin Husin menyosialisasikan Program Indonesia Pintar (PIP) di SMK Swasta Gebang Jalan Pringgan Dusun l, Desa Pasar Rawa, Kecamatan Gebang, Kabupaten Langkat, Sumut, Senin (9/1/2023) lalu.

Dikatakan Djohar, PIP hadir untuk meringankan beban orangtua agar anaknya dapat sekolah hingga perguruan tinggi di seluruh Indonesia. “Aspirasi ini akan saya masukkan dalam usulan saya. Bisa diterima selama delapan semester, tinggal kemauan anak kita,” ungkap politisi Partai Grtindra tersebut.
Dengan tersalurkannya PIP, Djohar berharap, penerima beasiswa ini dapat menyelesaikan pendidikan sampai perguruan tinggi. “Manfaatkan PIP ini agar anak menjadi sarjana. Manfaatnya bisa seumur hidup mereka,” sebut Djohar yang juga legislator dapil Sumatera Utara III itu.
Acara juga diselingi tari persembahan oleh murid SMK Swasta Gebang dan secara simbolis dilakukan penyerahan sertifikat PIP dari Djohar sendiri. Turut hadir dalam kegiatan tersebut, yakni Suriani Kepala Sekolah SMK Swasta Gebang. Dalam sambutannya, ia mengatakan bahwa sekolah mendapat bantuan hampir 100 persen penerima PIP, melalui jalur aspirasi PIP. Menurutnya, hal ini menjadi bukti kinerja Djohar Arifin Husin.
“Dari sekalian caleg yang menawarkan, terbukti lewat Pak Djohar Arifin Husin murid kami mendapatkan bantuan PIP, PKH, dan kursus menjahit dan komputer,” terang Suriani. Selain itu, dirinya mengungkapkan bahwa kehadiran PIP ini membantu para orangtua murid agar anak tidak putus sekolah di SMK Swasta. Terlebih di dalam kurikulumnya terdapat kursus menjahit dan komputer setiap tahunnya. hal/mh

Fauzi Amro
Pantau Penggunaan Dana Desa

Anggota DPR RI dari Daerah Pemilihan Sumatera Selatan I, Fauzi Amro, melakukan reses perseorangan di tiga wilayah. Kabupaten Musi Rawas, Lubuk Linggau, dan Muratara (MLM), di tiga daerah tersebut, Fauzi memantau penggunaan dana desa.

“Tujuan reses ke tiga daerah kali ini dikhususkan untuk Musi Rawas dan Muratara dalam penggunaan Dana Desa di tahun 2023 sangat berbeda pada tahun sebelumnya,” ungkapnya. Ia menjelaskan, dana desa sangat krusial bagi para kepala desa, khususnya yang ada di Kabupaten Musi Rawas dan Muratara, terlebih sudah ada pergantian kepala desa. Oleh sebab itu, ia meminta jangan ada problem masalah hukum ke depan.
Ia memberikan pemahaman serta sosialisasi agar dana desa digunakan untuk kepentingan masyarakat desa, bukan untuk kepentingan kepala desa. “Itu pesan dari Ibu Sri Mulyani Menkeu saat RDP dengan Komisi XI,” ujarnya. Diketahui, terdapat empat pilar pengunaan dana desa. Pilar pertama adalah penanganan kemiskinan. Kurang lebih dana desa pada tahun 2021 memiliki alokasi empat puluh persen untuk penanganan kemiskinan.

Pilar kedua adalah untuk program ketahanan pangan dan hewani untuk dana desa. Program ini memiliki sekitar dua puluh persen dari dana desa. Pilar ketiga adalah untuk penanganan Covid-19 yang dianggarkan delapan persen. Pilar keempat adalah program prioritas pemerintah. “Dari tiga program di atas itu, kurang lebih dana desanya untuk penanganan Covid-19, serta digunakan penanganan kemiskinan yang sekarang programnya Bantuan Langsung Tunai BLT,” tambahnya.
Di sisi lain, di tahun 2023, penggunaan dana desa sangat berbeda. Pilar pertama penggunaan dana desa minimal dua puluh lima persn untuk penanganan kemiskinan. Pilar kedua adalah untuk bantuan operasional BUMDES. Pilar ketiga adalah untuk program ketahanan pangan dan hewani. Pilar keempat adalah untuk anggaran dana operasional kepala desa. “Ada nominal anggaran kemiskinan atau BLT maksimal 25 persen, sisa anggaran dana desa yang kurang lebih 65 persen bisa digunakan untuk pembangunan,” urainya. rdn/mh

Maman Imanul Haq
Bantu Pembangunan Gedung IPHI Majalengka

Anggota Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DPR RI Maman Imanul haq memberikan bantuan pembangunan gedung Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) di Kecamatan Sindangwangi, Majalengka, Jabar. Bantuan tersebut bersamaan dengan masa reses pada Persidangan III
Tahun Sidang 2022-2023.

Kedatangan legislator yang membawahi Komisi VIII itu ke Sindangwangi juga untuk meninjau pembangunan gedung IPHI yang masih belum rampung. Ia pun menyerahkan sejumlah bantuan kepada pengurus IPHI yang diperuntukkan untuk menyelesaikan pembangunan gedung tersebut.
“Tentu kita semua berharap agar pembangunan gedung yang akan dimanfaatkan untuk publik ini dapat cepat selesai dan nantinya kehadiran gedung IPHI ini bisa memberikan kontribusi yang besar bagi kegiatan masyarakat sekitar,” katanya di Majalengka, pertengahan Februari silam.
Maman tak lupa memberikan edukasi tentang proses penetapan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) dan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) tahun 2023 yang baru diketok beberapa waktu lalu. Maman saat yang sama juga memberikan alasan rasionalisasi kenaikan Bipih sekitar Rp14 juta ketimbang tahun 2022 lalu.
Menurutnya, penetapan BPIH dan Bipih dilakukan melalui proses politik yang cukup panjang sejak usulan Bipih dan BPIH yang disampaikan Kementerian Agama RI, kemudian Komisi VIII DPR membentuk Panitia Kerja (Panja) Haji. Kenaikan Bipih, kata Maman, tak terelakan lagi meski sejumlah komponen biaya telah dilakukan efisiensi dan Panja Haji telah menyisir seluruh komponen biaya.
“Namun demikian penetapan ini patut diberikan apresiasi karena sangat produktif dan mampu menekan berbagai komponen biaya, sehingga dari usulan Kemenag yang disampaikan, biaya perjalanan haji bisa turun cukup signifikan,” kata Anggota DPR RI Dapil Jawa Barat IX tersebut. tn/mh

Herman Khaeron
Bantu Bagikan Sembako dan Pembangunan Situs

Politisi Fraksi Partai Demokrat Herman Khaeron membagikan sembako untuk masyarakat Indramayu dan Cirebon yang merupakan daerah pemilihannya (dapil). Di Kanoman, Cirebon, Jawa Barat, merupakan salah satu lokasi yang disinggahinya dari total 14 lokasi yang dikunjungi.

Tak hanya itu, Herman dalam reses di belasan titik tersebut menyerahkan mobil ambulans untuk kepala desa di Susukan, Kabupaten Cirebon serta menyerahkan bantuan traktor dan mesin pompa air di Desa Mayung, Kabupaten Cirebon.
Ia juga menandatangani dan membantu pembangunan Situs Ki Gede Tapa yang roboh. “Kebahagiaan dan kepuasan saya sebagai anggota DPR RI adalah bisa berkontribusi dan memberikan manfaat kepada masyarakat. Hal-hal seperti ini saya lakukan di manapun,” ujar Herman.
Lebih lanjut, Herman juga mendengarkan keluahan para petani yang menghadapi kelangkaan pupuk dan alat-alat pertanian. Belum lagi keluhan masyarakat atas kenaikan harga bahan pokok seperti harga beras yang melambung tinggi. Herman menyerap aspirasi generasi muda pula. Salah satu keluhan yang ia tangkap dari kalangan muda adalah sulitnya mencari pekerjaan.
“Itu menjadi salah satu pemikiran saya untuk mencari solusi terhadap masukan dan permasalahan rakyat saat ini,” terangnya. Herman menambahkan, selaku Anggota DPR RI harus banyak mendengarkan serta meminta masukan dan pandangan masyarakat. Perjuangan politiknya di DPR RI ditegaskannya berdasarkan keinginan dan harapan rakyat.
“Makanya, saya senang bertanya kepada masyarakat. Meski waktunya terbatas, ini menjadi jalan politik saya, supaya sebagai wakil rakyat, saya benar-benar menjadi wakilnya rakyat,” pungkas Herman. pun/mh

Johan Rosihan
Buka Pelatihan Budidaya
Ikan Bandeng

Anggota DPR RI Johan Rosihan membuka pelatihan budidaya ikan bandeng di Desa Penyaring, Kecamatan Moyo Utara, pertengahan Februari lalu. Kawasan pesisir Desa Penyaring sebagai penghasil terbesar komoditas bandeng di Kabupaten Sumbawa, menjadi sasaran pelatihan budidaya tersebut.

Dalam sambutannya, Johan mengajak masyarakat memiliki ide dan strategi baru untuk mengembangkan produk tambak bandeng agar bisa bersaing di industri. “Melalui pelatihan budidaya ikan bandeng ini saya berharap kita semua serius menggali ilmunya. Kita sudah memiliki posisi yang bagus, masyarakat mengenal Penyaring sebagai desa yang sangat mengandalkan sektor budidaya perikanan,” ujarnya.
Kegiatan yang menghadirkan Kepala Balai Pusat Pelatihan Perikanan Banyuwangi ini diharapkan memberikan output yang membangun para petambak di Desa Penyaring. Politisi PKS ini meminta agar kesempatan tersebut dimanfaatkan secara maksimal oleh para petambak untuk mendiskusikan permasalahan dan kendala mereka selama melakukan budidaya ikan bandeng.
“Penyaring ini salah satu desa pembudidaya sektor perikanan yang potensial. Saya lihat banyak sekali petambak di tempat ini. Karenanya, dengan mengikuti pelatihan, saya berharap bapak ibu bisa berdiskusi apa saja yang menjadi kendala di tambak, lebih bagus lagi jika bapak ibu menemukan hal baru yang sifatnya membuat usaha tambak semakin mampu bersaing. Itu tujuan kami mengadakan Bimtek ini,” jelasnya.
Hadir pula dalam acara tersebut Kadis Kelautan dan Perikanan Kab. Sumbawa, Kepala Desa Penyaring, dan Kepala Balai Pusat Pelatihan Perikanan Banyuwangi. ann/mh

Andi Yuliani Paris
Energi Ramah Lingkungan Dibutuhkan Industri Semen

Anggota DPR RI Fraksi Partai Amanat Nasional (F-PAN) Andi Yuliani Paris dalam kunjungannya bertemu Direksi PT Semen Tonasa di Makassar, Sulawesi Selatan menyampaikan bahwa pemanfaatan energi ramah lingkungan sangat dibutuhkan pada industri semen di Tanah Air. Lantaran selain ramah, pemanfaatan energi ini juga sangat murah.

“Selama ini industri semen masih memanfaatkan batu bara sebagai energi dasar untuk produksinya. Rata-rata pabrik semen, kan, masih pakai batu bara. Tadi saya tanyakan apakah akan gunakan biomassa atau energi surya. Harus ada kebijakan integratif dengan mengalihkan energi batu bara ke energi surya atau biomassa. Saya akan melihat penggunaan biomassa di Semen Tonasa ini,” ujarnya pertengahan Februari lalu.
Legislator dapil Sulawesi Selatan II tersebut mengatakan, Semen Tonasa sudah menghasilkan dua jenis semen berdasarkan Standar Nasional Indonesia (SNI) yang lebih ramah lingkungan. Produk ini sekaligus juga memberi kesadaran kolektif untuk selalu membeli produk ramah lingkungan. Hanya saja menurutnya biaya angkut semen saat ini masih sangat mahal.

Semen Tonasa sudah menghasilkan dua jenis semen berdasarkan Standar Nasional Indonesia (SNI) yang lebih ramah lingkungan.

Lanjutnya, semen ini tidak saja dibutuhkan untuk industri tapi juga untuk rakyat. Maka, diusahakan harganya terjangkau. Seperti diketahui, Semen Tonasa memasok semua kebutuhan semen di kawasan Indonesia timur, seperti Maluku dan Papua. Harga semen di Papua bisa berkali-kali lipat lebih mahal daripada semen di Jawa. Biaya angkut dan produksi yang mahal, sehingga hal ini perlu menjadi perhatian pemerintah.
Di sisi lain, Komisi VII DPR menyerukan moratorium pada industri semen, karena produksinya sudah over supply. Saat ini, ada sekitar 51 juta ton semen yang belum terserap oleh pasar di dalam negeri. “Komisi VII akan mendorong moratorium. Jangan ada lagi investor bidang semen yang mematikan industri semen Indonesia yang sudah ada,” pungkasnya. gal/mh

AIlliza Sa’aduddin Djamal
Minta Mahasiswa
Berkarakter Islami

Anggota DPR RI Illiza Sa’aduddin Djamal meminta mahasiswa Universitas Almuslim harus berkarakter islami. Menurutnya, karakter seseorang sangat penting apalagi era sekarang, era perubahan terjadi begitu cepat.

Hal itu disampaikannya pada kuliah umum di Auditorium Academic Center (AAC) Ampon Chiek Peusangan, Jumat (24/2/ 2023) lalu. Kuliah umum bertema “Membangun Karakter dan Integritas Pemuda Melalui Pendidikan, Budaya, dan Agama” dihadiri seribuan lebih mahasiswa Universitas Almuslim.

Adik-adik mahasiswa harus belajar yang benar, apalagi adik-adik diberikan beasiswa, jadi harus menjadi panutan dan sukses dalam belajar. Jangan lupa selalu berdoa dan mengingat Allah SWT.

Dia mengharapkan mahasiswa agar bisa menjaga pergaualan dan berkarakter islami, karena kondisi perkembangan teknologi, jangan sampai salah dalam memanfaatkan perkembangan teknologi tersebut. “Adik-adik mahasiswa harus belajar yang benar, apalagi adik-adik diberikan beasiswa, jadi harus menjadi panutan dan sukses dalam belajar. Jangan lupa selalu berdoa dan mengingat Allah SWT,” pesan Anggota Komisi X DPR RI ini.

Berperilakulah sesuai syariat islam, jangan biasakan yang salah, tapi biasakanlah yang benar.

Ditambahkan Illiza, integritas terlihat dari perilaku dan tindakan masyarakat dalam bersosial. Integritas menunjukkan konsistensi antara ucapan dan keyakinan yang tercermin dalam perbuatan sehari-hari. “Berperilakulah sesuai syariat islam, jangan biasakan yang salah, tapi biasakanlah yang benar,” ujarnya.
Kuliah umum ini dibuka Rektor Umuslim Dr. Marwan, M.Pd. Ia mengapresiasi kehadiran anggota DPR RI ini ke kampusnya. Marwan juga berharap bantuan dari Illiza agar mahasiswa yang kuliah di Umuslin bisa diberikan akses beasiswa. ann/mh