Pendidikan menjadi salah satu sektor yang terdampak pandemi Covid-19 di Indonesia. Para siswa-siswi terpaksa harus belajar dari rumah menggunakan metode belajar mengajar secara online. Metode ini menimbulkan berbagai tantangan seperti keterbatasan perangkat yang dimiliki siswa, biaya untuk kuota hingga jaringan internet.


Melihat kondisi pendidikan yang penuh dengan tantangan di tengah pandemi, Anggota Komisi X DPR RI Ali Zamroni untuk memberikan beasiswa Program Indonesia Pintar (PIP) secara simbolis kepada 25 Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama yang tersebar di daerah pemilihannya Banten I yang meliputi Kabupaten Lebak dan Pandeglang.
Dalam acara penyerahan secara simbolis, Ali Zamroni menjelaskan program PIP merupakan bantuan melalui jalur aspirasi anggota DPR. Ia menyatakan berupaya memberikan perhatian yang besar dalam mendukung percepatan penyaluran dan pencairan dana manfaat PIP guna mewujudkan pemerataan pendidikan dan wujud keberpihakan terhadap anak-anak dari keluarga miskin dan rentan miskin.
“ Beasiswa PIP ini adalah upaya anggota DPR atas aspirasi masyarakat Banten terhadap adanya masalah dan kendala di bidang Pendidikan, terlebih dimasa pandemi ini,” jelasnya.
Dengan adanya bantuan beasiswa PIP ini, Ali diharapkan dapat mencegah anak putus sekolah. “ Saya berharap dengan adanya PIP ini, tidak ada lagi siswa yang putus sekolah dengan alasan kurang biaya dan saya juga berharap anak – anak akan lebih termotivasi untuk belajar,” katanya.
Selain penyerahan beasiswa secara simbolis, Legislator Fraksi Partai Gerindra itu juga melakukan pemantauan pelaksanaan program indonesia pintar. Berdasarkan pantauannya, para siswa penerima PIP menggunakan danannya sesuai dengan peruntukannya, seperti untuk membeli sepatu, seragam sekolah hingga perlengkapan sekolah.
“ Saya sangat bersyukur, program ini memberi dampak besar tidak hanya bagi siswa dan orangtua, tetapi juga terhadap pemerintah daerah dalam mewujudkan pemerataan pendidikan,” katanya.
Terakhir, ia menyampaikan apresiasi kepada pemerintah pusat yang telah melaksanakan program Indonesia pintar yang pro kepada siswa dari keluarga miskin, rentan miskin atau berasal dari panti asuhan. “ Kami sampaikan terimakasih dan mendukung pemerintah dalam mengimplementasikan PIP yang memudahkan akses pendidikan bagi masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pendidikan,” tutupnya. l ah/es
Tambah Komentar