Ketua BKSAP: Pernyataan Ketua DPR dan Presiden RI Soal Palestina Saling Melengkapi
- Mei 16, 2025
- 0
PARLEMENTARIA, Jakarta – Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI, Mardani Ali Sera, menegaskan bahwa tidak ada pertentangan antara ajakan Ketua DPR RI Puan Maharani yang menyerukan penolakan relokasi warga Palestina, dengan inisiatif Presiden RI terpilih Prabowo Subianto yang ingin merawat para korban luka akibat agresi Israel.
“Sebetulnya tidak ada yang bertolak belakang, ajakan Mbak Puan untuk masyarakat menolak relokasi. Yang diusulkan Presiden Prabowo adalah merawat mereka yang luka,” ujar Mardani kepada Parlementaria di Gedung Nusantara II, Senayan, Jakarta, Kamis (15/5/2025).
Ia menyoroti kondisi kemanusiaan yang sangat memprihatinkan di Gaza. Data terakhir menunjukkan lebih dari 50.000 warga meninggal dunia dan lebih dari 200.000 mengalami luka-luka akibat serangan militer Israel. Mardani menuturkan, banyak dari korban luka tersebut tidak mendapatkan perawatan yang layak karena fasilitas medis yang sangat terbatas.
“Kemarin kami juga bertemu dengan Bulan Sabit Merah Indonesia. Di rumah sakit sekecil rumah sakit kecamatan, bisa lebih dari 1.000 operasi per hari. Bayangkan betapa tidak tertanganinya situasi ini,” jelasnya.
Menurut Mardani, inisiatif Presiden Prabowo untuk merawat korban luka adalah bentuk tanggung jawab kemanusiaan, bukan relokasi atau pemindahan penduduk secara paksa.
“Nah itu banyak yang tidak saya tak tertangani yang tidak tertangani itu yang oleh presiden Prabowo akan diurus. jadi tidak bertentangan pernyataan Mbak Puan dengan pernyataan Pak Prabowo, justru saling melengkapi,” tegasnya. •gal/aha