PARLEMENTARIA, Jakarta – Anggota Komisi III DPR RI Benny K. Harman mengusulkan pembangunan kantor kejaksaan negeri (Kejari) di Kota Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur. Sekaligus, ia juga meminta kenaikan kelas untuk kantor kejaksaan negeri tersebut.

“Saya minta ada pembangunan kantor kejaksaan Negeri di Kota labuan bajo, NTT. Karena Labuan bajo saat ini telah ditasbihkan oleh Presiden Jokowi sebagai destinasi pariwisata tingkat dunia. Sementara kondisinya (Kantor Kejaksaan Negeri Kota Labuan Bajo) begitu memprihatinkan. Oleh sebab itu, mohon berkenan untuk anggaran tahun 2025 ada pembangunan kantor kejaksaan Negeri Kota labuan bajo, ibu kota kabupaten Manggarai Barat,” ujar Benny saat Rapat Kerja Komisi III DPR RI dengan Wakil Jaksa Agung di ruang rapat Komisi III DPR RI, Gedung Nusantara II, DPR RI, Senayan,Jakarta, Selasa (20/8).

Tidak hanya kantor Kejaksaan negeri yang sederhana, Politisi dari Fraksi Partai Demokrat ini juga membeberkan para jaksa yang belum memiliki rumah, baik itu rumah dinas atau rumah pribadi. Bahkan untuk sampai ke kantor mereka juga harus berjalan kaki, atau menyewa ojek.

“Alangkah ironisnya, di daerah kota wisata duniaa kantor kejaksaannya sangat sederhana. Belum lagi teman-teman Jaksa ke kantor (harus) jalan kaki, juga tidak punya rumah tinggal, rumah dinas tidak ada. Memang tidak hanya teman-teman di kejaksaan tapi teman-teman di pengadilan juga punya nasib yang sama.  Jadi izinkan kami untuk menyuarakan ini,” papar Politisi Fraksi Partai Demokrat tersebut.

Benny mengingatkan bahwa tanda-tanda Indonesia maju itu salah satunya dilihat dari penghargaan negara kepada aparat penegak hukumnya. Baik itu terkait gaji, kesejahteraannya, maupun rumah tinggalnya. Namun kalau rumah tinggalnya saja tidak ada, tegasnya, maka apa yang mau dibanggakan.

“Mohon berkenan untuk anggaran tahun 2025, ada pembangunan kantor kejaksaan Negeri Kota labuan bajo yang merupakan ibukota kabupaten Manggarai Barat. Saya juga berharap supaya ditingkatkan juga kelas dari kantor kejaksaan itu, satu tingkat di atas yang sudah ada lah paling tidak,” ujar Benny. •ayu/rdn