PARLEMENTARIA, Minahasa Utara – Anggota Komisi IX DPR RI Ade Rezki Pratama menyoroti capaian signifikan dalam penurunan angka stunting di Kabupaten Minahasa Utara. Menurutnya, kabupaten ini berhasil mencatat penurunan angka stunting lebih dari 10 persen pada tahun 2023, sehingga layak menjadikannya contoh bagi daerah lain di Indonesia.
“Ini menjadi sebuah catatan penting bagi kami di Komisi IX DPR, bahwa penurunan angka stunting itu bisa dicapai secara signifikan. Salah satunya, sudah terjadi di Kabupaten Minahasa Utara dengan penurunan yang signifikan 10 persen lebih pada capaian 2023. Tahun sekarang (2024) di posisi 10 persen. Nah, ini menjadi pedoman bagi Kabupaten/Kota Pemerintah Daerah (Pemda) lainnya, bahwa ada kiat-kiat yang sebenarnya bisa dilakukan. Sesuai dengan karakteristik masyarakat yang ada di daerah-daerah,” ujar Ade Rezki Pratama kepada Parlementaria usai mengikuti Kunjungan Kerja Reses (Kunres) Komisi IX DPR RI ke Kantor Bupati Minahasa Utara, Kabupaten Minahasa Utara, Provinsi Sulawesi Utara, Rabu (17/07/2024).
Lebih lanjut, kata Ade, menegaskan perlu adanya kolaborasi yang erat antara Pemerintah Kabupaten, seluruh stakeholder, dan masyarakat setempat. Baginya, hal ini menjadi kunci kesuksesan dalam mengurangi angka stunting.
“Nah, pada kali ini, kami melihat bahwa Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara membaur dengan seluruh stakeholder, seluruh masyarakat, bagaimana membawa dan juga mengikutsertakan semua stakeholder untuk menjadi orang tua asuh bagi anak-anak stunting,” beber Politisi Fraksi Partai Gerindra ini.
Dengan demikian, Legislator Dapil Sumatera Barat menekankan pentingnya menerapkan strategi yang sesuai dengan karakteristik masyarakat setempat untuk mencapai hasil yang optimal. Tak hanya itu, ia juga memuji upaya Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara dalam melibatkan semua pihak terkait untuk mendukung anak-anak yang mengalami stunting.
“Dan ini menjadi sebuah capaian yang luar biasa, menurut Komisi IX pada hari ini,” pungkasnya. •aas/rdn