PARLEMENTARIA, Gianyar – Dalam rangka Kunjungan Kerja Reses, Komisi V DPR RI meninjau langsung progres renovasi Istana Kepresidenan di Tampaksiring, Gianyar, Bali. Selain menyoroti kendala-kendala dalam renovasi bangunan tersebut, Wakil Ketua Komisi V DPR RI Roberth Rouw menilai bahwa akses utama menuju Istana Kepresidenan Tampaksiring juga perlu dilakukan perbaikan.
“Memang itu (akses jalan) menjadi salah satu yang ingin kita juga minta (perbaikan), karena akses utama untuk sampai ke sini itu tadi bagaimana kita jalan ya (sempit dan membuat macet) dan ini perlu mendapat perhatian khusus dari pemerintah daerah,” ungkap Roberth kepada Parlementaria usai meninjau Istana Kepresidenan Tampaksiring, Gianyar, Bali, Jumat (12/7/2024).
“Dan kami harapkan juga bahwa nanti setelah dipugar (renovasi) ini, istana ini bisa menjadi daya tarik wisata dibuka untuk umum ya”
Roberth menilai perlu koordinasi lebih lanjut untuk menyelesaikan masalah akses utama ini, mengingat Istana Kepresidenan Tampaksiring ini diharapkan bisa dibuka untuk umum, dan menjadi alternatif destinasi wisata di Bali.
“Jadi saya kira kolaborasi untuk bagaimana membuat kenyamanan dan kelancaran menuju tempat ini dari Bali, khususnya dari bandara bisa sampai ke sini dengan lancar itu tanggung jawab kita bersama dengan pemerintah pusat dan pemerintah daerah untuk bisa menghadirkan satu kenyamanan untuk turis-turis yang (nantinya) hadir disini,” tambah Politisi Fraksi Partai NasDem ini.
Terakhir, Roberth berharap jika renovasi bangunan dan nantinya akses jalan sudah diperbaiki, Istana Kepresidenan Tampaksiring bisa menjadi salah satu wisata unggulan di Bali dan bangunan yang fungsional untuk agenda penting masyarakat Bali.
“Dan kami harapkan juga bahwa nanti setelah dipugar (renovasi) ini, istana ini bisa menjadi daya tarik wisata dibuka untuk umum ya, sehingga masyarakat bisa hadir di sini untuk melihat kemegahan daripada Istana Tampaksiring ini,” tutupnya. •syn/rdn