PARLEMENTARIA, Jakarta Utara – Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI Putu Supadma Rudana, mengunjungi kapal OceanX, Ocean Explorer, atas undangan dari organisasi OceanX. Kunjungan tersebut bertujuan untuk mendukung kajian dan studi kelautan di Indonesia.
Dalam kunjungan tersebut, Ketua Kaukus Air DPR RI bersama delegasi menerima penjelasan dari Kapten Peter dan krunya yang berjumlah antara 30 hingga 70 orang. Kapal Ocean Explorer adalah sebuah vessel yang dilengkapi dengan fasilitas canggih untuk melakukan penelitian kelautan, termasuk dua kapal selam yang mampu menyelam hingga kedalaman tertentu untuk mempelajari keanekaragaman hayati laut Indonesia.
“Kapal ini bisa kita lihat, mereka bisa sampai turun. Mereka punya dua kapal selam. Itu bisa turun sampai cukup dalam dan melihat Bio Diversity, Marine Bio Diversity yang ada di lautan Indonesia,” ujar Putu Supadma Rudana, di kawasan Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jakarta, Rabu (10/07/2024).
Pemerintah Indonesia saat ini sedang gencar melakukan studi dan kajian terhadap potensi kelautan yang dimiliki. Menurut Putu, langkah ini sangat positif mengingat Indonesia adalah negara maritim dengan dua pertiga wilayahnya berupa laut. Oleh karena itu, perlindungan dan pengelolaan laut menjadi sangat penting.
“Kita harus menjaga dan memproteksi laut kita. Kapal ini sangat bermanfaat karena bisa digunakan untuk kajian, studi, dan melihat berbagai potensi kelautan, khususnya di Indonesia,” tambah Politisi Fraksi Partai Demokrat ini.
Lebih lanjut, Putu menjelaskan bahwa kapal ini tidak hanya berfungsi untuk penelitian ilmiah tetapi juga untuk khalayak ramai. Salah satu tujuan dari kerja sama ini adalah untuk mendokumentasikan keanekaragaman hayati laut Indonesia melalui berbagai media, termasuk video dan film. OceanX sendiri bekerja sama dengan sutradara terkenal Hollywood, James Cameron, untuk menggabungkan seni dan sains dalam menceritakan keindahan dan pentingnya laut.
“Ini merupakan mempertemukan antara art dan sains. Sainsnya bagaimana kajian atau mapping-nya begitu penting. Tapi di sisi lain juga menyampaikan kepada publik, baik dalam bentuk video, youtube ataupun nanti kedepan harapannya ada satu film, yang menceritakan tentang laut, itu menjadi hal keniscayaan,” jelas Putu.
Kunjungan ini diharapkan dapat mendorong lebih banyak kolaborasi antara ilmuwan, seniman, dan pemerintah dalam upaya melestarikan dan memanfaatkan sumber daya laut Indonesia secara berkelanjutan. •skr/rdn