11 December 2024
Industri dan Pembangunan

Komisi VI Minta SIG Jaga Kinerja Perusahaan dalam Kontribusi Pembangunan IKN

  • Juli 5, 2024
  • 0

Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Martin Y Manurung saat melakukan kunjungan kerja spesifik ke Balikpapan, Kalimantan Timur, Kamis (4/7/2024). Foto: Galuh/Andri. PARLEMENTARIA, Balikpapan – PT Semen Indonesia Group

Komisi VI Minta SIG Jaga Kinerja Perusahaan dalam Kontribusi Pembangunan IKN
Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Martin Y Manurung saat melakukan kunjungan kerja spesifik ke Balikpapan, Kalimantan Timur, Kamis (4/7/2024). Foto: Galuh/Andri.

PARLEMENTARIA, Balikpapan – PT Semen Indonesia Group (Persero) Tbk atau PT SIG beberapa waktu ini melakukan ekspansi bisnis melalui konsorsium PT Karya Logistik Nusantara (KLN) dengan penyertaan modal sebesar Rp22,5 Miliar. Ekspansi ini dilakukan PT SIG untuk turut berkontribusi dalam pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) dalam hal pemasokan bahan baku seperti semen dan beton serta pengelolaan logistik. 

Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Martin Y Manurung mengapresiasi kontribusi yang dilakukan PT SIG. Namun, ia juga meminta pada PT SIG untuk memastikan prosesnya untuk prudent atau bijak dan hati-hati. Sehingga kinerja perusahaan dapat terus terjaga. 

“Kita memberikan apresiasi untuk SIG yang sudah ikut berkontribusi bersama dengan BUMN Karya masuk ke IKN ya dan juga menjadi frontliner. Tapi kami juga memberikan masukan agar betul-betul dipastikan prosesnya itu betul-betul prudent, agar tidak di kemudian hari berpengaruh kepada kinerja perusahaan. Jadi itu yang kami selalu ingin jaga,” ujarnya kepada Parlementaria saat melakukan kunjungan kerja spesifik ke Balikpapan, Kalimantan Timur, Kamis (4/7/2024) 

Selain itu, ia juga memberikan apresiasi terhadap produk PT SIG yakni green cement yang akan digunakan untuk mendukung pembangunan IKN. Green cement ini merupakan produk semen yang ramah lingkungan yang dapat mengurangi penggunaan karbon yang juga sesuai dengan konsep IKN yang akan menjadi percontohan kota berkelanjutan di Indonesia. 

“Satu produk dari SIG yang dalam proses pembuatannya lebih rendah penggunaan karbon sehingga emisi karbonnya juga lebih rendah. Saya rasa ini satu inisiatif yang baik di tengah pasar semen Indonesia yang menurut pantauan kami masih jenuh ya karena excess supply,” tutur Politisi Fraksi Partai NasDem itu. •gal/rdn

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *