PARLEMENTARIA, Jakarta – Sebagai langkah awal upaya nyata parlemen untuk ikut andil dalam mengatasi permasalahan air di Indonesia dan di dunia Internasional, DPR RI membentuk Kaukus Air DPR RI atau ‘DPR RI Water Caucus’. Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI, Putu Supadma Rudana selaku inisiator melakukan peluncuran DPR RI Water Caucus secara simbolis di Gedung Nusantara III, Senayan, Jakarta pada Kamis (16/5/2024).
“Saya sendiri dengan teman-teman, hari ini hadir Bapak Sukamta tentu ingin untuk memberikan dukungan juga untuk memprakarsai hadirnya caucus water di parlemen indonesia. Saat ini kita prakarsai ini sehingga menjadi sebuah pengingat bahwa kita sudah memulai perjuangan melalui kaukus air,” tutur Putu pada kesempatan tersebut.
Putu berharap, kaukus yang diprakarsai oleh para anggota dewan di periode ini bisa terus memperjuangkan isu-isu terkait air. Ia menegaskan bahwa komitmen dan kepedulian pada kelangsungan air bersih tak sekadar hadir pada momentum World Water Forum (WWF) alias Forum Air Sedunia ke-10 yang akan digelar nanti. Lebih dari itu spirit perjuangan memenuhi hak rakyat terhadap air bersih juga harus dihembuskan oleh para legislator di periode selanjutnya.
“Mudah-mudahan Kaukus ini bermanfaat bagi masyarakat. Dan dari parlemen kita sangat peduli dengan isu air dan ini menjadi komitmen kita tunjukan dalam forum atau kegiatan sidang tapi komitmen kita berkelanjutan. Kalau World Water Forum kan seminggu ya. Tapi kalau kaukus ini mudah-mudahan bisa terus sepanjang masa, yang kita prakarsai ini bisa terus hadir memperjuangkan kepentingan masyarakat khususnya akses terhadap air bersih,” harap Politisi Partai Demokrat ini.
Seperti yang diketahui, Indonesia menjadi tuan rumah WWF ke-10 yang akan diselenggarakan di Bali pada 18-25 Mei mendatang. Berbeda dari gelaran sebelumnya, kali ini WWF resmi menggandeng Inter-Parliamentary Union dan rencananya akan dihadiri oleh lebih dari 50 parlemen negara anggota IPU.
“Jadi kita menggerakan semua parlemen. Kaukus ini sebenarnya sama tujuannya. Menggerakan semua anggota parlemen. Ada 84 dapil di Indonesia ada 580 anggota di periode berikutnya akan mengawal, mudah-mudahan isu tentang air ini,” ujar Putu.
Setidaknya ada 138 negara yang akan berpartisipasi dalam WWF 2024, dengan 51 negara di antaranya akan mewakili parlemen dunia dan organisasi internasional. Setiap gelarannya, WWF memiliki tema yang berbeda, tema dari WWF 2024 adalah ‘Water Shared Prosperity’ atau Air untuk Kemakmuran Bersama.
Segmen yang dikhususkan untuk parlemen pada WWF 2024 akan diselenggarakan pada 19-22 Mei 2024 mendatang yang terpusat di Bali Nusa Dua Convention Center. Akan ada 2 (dua) pleno yang akan digelar, di antaranya pleno pertama dengan tema ‘Akses Terhadap Sanitasi dan Air’ dan pleno kedua dengan tema ‘Praktik Inovatif untuk Akses Air yang Inklusif dan Setara’. Rangkaian pertemuan parlemen pada gelaran tersebut diharapkan bisa menghasilkan deklarasi atau resolusi terkait air ini yang akan disepakati oleh seluruh parlemen yang ada dan bersifat multi stakeholder. •uc/aha