Mesakh Mirin Minta Lakukan Evaluasi Menyeluruh Usai Amblasnya Tol Bocimi
- 0
- 2 min read
Anggota Komisi V DPR RI Mesakh Mirin saat di Kantor Jasa Marga, Tol Cikampek, Cikampek, Karawang, Jawa Barat, Jumat (05/04/2024). Foto: Skr/Andri.
PARLEMENTARIA, Karawang – Jalan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Tol Bocimi) dilaporkan amblas, sekitar pukul 20.10 WIB, pada Rabu (3/4/2024). Jalan tol yang amblas itu membentuk lubang besar, tepatnya berada di kilometer 64+ arah pintu exit Tol Parungkuda, Sukabumi. Sebuah mobil minibus jenis Isuzu Panther yang sedang melintas dilaporkan ikut masuk ke dalam jurang saat jalan tersebut tiba-tiba amblas. Akibat dari peristiwa tersebut, dikabarkan ada dua korban yang mengalami luka-luka.
Menyikapi hal itu, Anggota Komisi V DPR RI Mesakh Mirin meminta agar pemerintah segera memberikan alternatif atau rekayasa lalu lintas untuk mengurai kemacetan akibat amblasnya tol tersebut, mengingat arus mudik lebaran sudah mengalami kepadatan. Jangan sampai insiden ini menimbulkan kemacetan yang panjang, sehingga merugikan masyarakat yang akan melakukan mudik di wilayah sekitar atau yang melalui wilayah tersebut.
“Saya minta Kepolisian maupun Jasa Marga melakukan rekayasa lalu lintas karena ini kan arus mudik sudah mulai terjadi kepadatan”
“Ada jalan-jalan alternatif lainnya, mungkin dari arah Ciawi bisa diarahkan ke Batu Tulis, dulunya jalur ini digunakan. Diharapkan jalur-jalur alternatif ini bisa mengurangi kemacetan akibat terjadinya longsor di Tol Bocimi,” ungkapnya kepada Parlementaria di Kantor Jasa Marga, Tol Cikampek, Cikampek, Karawang, Jawa Barat, Jumat (05/04/2024).
Lebih lanjut, Mesakh Mirin meminta dilakukan evaluasi menyeluruh di jalur Tol Bocimi ini. Oleh karena tol tersebut merupakan tol baru yang tentunya harus benar-benar diuji keamannya sehingga tidak merugikan masyarakat yang menggunakan tol tersebut. Mesakh juga meminta agar tol Bocimi ini tidak dipaksakan untuk segera digunakan. Karena tol tersebut merupakan tol baru yang harus benar-benar diuji keamannya mengingat kondisi geografis sekitarnya.
“Padahal tol ini kan belum sampai dua tahun namun sudah terjadi musibah longsor tersebut. Tol ini terlalu dipaksakan untuk segera digunakan. Saya minta Kepolisian maupun Jasa Marga melakukan rekayasa lalu lintas karena ini kan arus mudik sudah mulai terjadi kepadatan, jangan sampai menimbulkan kemacetan dibeberapa titik,” ujar Politisi Fraksi PAN ini.
Sementara itu, mengutip pemberitaan di media, bahwa PT Trans Jabar Tol (TJT) berupaya agar Jalan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) Seksi 2 Cigombong-Cibadak bisa dioperasikan secara fungsional pada pekan depan. •skr/rdn
- Komisi V