#Isu Lainnya

Yankes DPR Edukasi Pegawai Setjen DPR Terkait Deteksi Dini Kanker Serviks dan Payudara

Kepala Biro Umum Sekretariat Jenderal (Setjen) DPR RI Rudi Rochmansyah saat membuka Seminar tersebut di ruang Abdul Muis, Senayan, Jakarta, Selasa (21/2/2024). Foto: Jaka/Man.
Kepala Biro Umum Sekretariat Jenderal (Setjen) DPR RI Rudi Rochmansyah saat membuka Seminar tersebut di ruang Abdul Muis, Senayan, Jakarta, Selasa (21/2/2024). Foto: Jaka/Man.

PARLEMENTARIAJakarta – Kepala Biro Umum Sekretariat Jenderal (Setjen) DPR RI Rudi Rochmansyah menegaskan Bagian Pelayanan Kesehatan (Yankes) DPR RI akan selalu memberikan edukasi dalam bidang kesehatan. Diantaranya lewat seminar dan sosialisasi-sosialisasi terkait berbagai tindakan preventif, dan penanganan beberapa penyakit yang ada.

“Yankes DPR RI sebagai salah satu unit kerja di lingkungan Biro Umum, akan  terus berupaya meningkatkan pelayanan kesehatan yang paripurna secara promotif, preventif, dan rehabilitatif. Salah satunya lewat edukasi berupa talkshow atau seminar-seminar kesehatan yang rencananya akan digelar minimal empat kali dalam satu tahun, untuk seluruh pegawai dan karyawan di lingkungan Setjen DPR RI. Kali ini mengangkat tema Warnai Mentari (Wanita Cerdas Indonesia Mengenal dan memahami Kanker Serviks dan Payudara),” ujar Rudi usai membuka Seminar tersebut di ruang Abdul Muis, Senayan, Jakarta, Selasa (21/2/2024).

Terkait pemilihan tema seminar kali ini, Rudi menambahkan hal tersebut diantaranya bertepatan dengan hari Kanker Sedunia yang jatuh setiap tanggal 4 februari. Selain itu, kanker juga menjadi salah satu penyebab kematian tertinggi di Indonesia dan dunia selama ini. Dengan adanya seminar kesehatan tentang Kanker ini diharapkan akan bertambah kesadaran masyarakat terhadap penyakit ini. Sehingga dapat melakukan tindakan pencegahan terhadap penyakit ini.

“Diharapkan dengan talkshow ini akan meningkatkan kesadaran para wanita khususnya untuk bisa melakukan pencegahan terhadap penyakit ini. Karena saya dengar untuk pengobatan kanker serviks itu cukup tinggi apalagi kalau dilakukan dengan injeksi atau suntik. Mudah-mudahan bagian pelayanan kesehatan tidak hanya terbatas melakukan kegiatan promotif dan preventif,  tapi mudah-mudahan Yankes juga dapat memfasilitasi dari sisi pengobatan terhadap penyakit ini ke depannya,” tambahnya.

Sementara itu, salah satu narasumber yang ikut memberikan materi dalam dr Boy Abidin, SpOG, Subsp (K) FER dari RS. Mitra Keluarga mengungkapkan apresiasinya untuk Setjen DPR RI, khususnya Unit Kerja Yankes yang telah menggelar seminar atau talkshow tentang Kanker Serviks dan Payudara ini.  Pasalnya, dari hasil penelitian terlihat di Indonesia, setiap jam ada satu wanita yang meninggal akibat Kedua Kanker ini. Dari kasus meninggal tersebut kebanyakan dikarenakan terlambat deteksi dini yang akhirnya juga terlambat dalam melakukan pengobatan.

“Saya melihat antusiasme dari para peserta, ditambah dukungan dari Biro Umum dari DPR ini, Yankes, ini sangat luar biasa. Para pegawai, karyawan beserta keluarga di lingkungan DPR/MPR ini juga perlu disadari atau diingatkan kembali mengenai deteksi dini atau screening untuk kanker serviks dan kanker payudara. Jadi ini menarik sekali,” ungkap Boy.

Bentuk screening, lanjut Boy, tidak hanya untuk mengetahui gejala kanker serviks dan payudara saja, melainkan juga untuk mendeteksi dini adanya Human Papillomavirus (HPV) yang notabene merupakan penyebab penyakit menular seksual (PMS) dan juga kanker serviks.

Oleh karena itu pihaknya menyarankan agar seminar atau talkshow sejenis terus dilakukan secara berkala, dengan tujuan untuk selalu mengingatkan deteksi dini kanker, serta berbagai penyakit lainnya. Selain Boy, hadir dalam kesempatan itu memberikan ilmu dan pengetahuan terkait pencegahan dan deteksi dini Kanker Payudara, Dr Wimpie Florentinus Panggarbesi, SpB,K-Onk, dan Cici Puspita Sari, Amd.Keb sebagai penyuluh kanker payudara. •ayu/aha

Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *