Alifudin: Integrasi Layanan Primer Kesehatan Membutuhkan Dukungan Kualitas SDM
- 0
- 2 min read
Anggota Komisi IX DPR RI Alifudin saat memimpin Tim Kunjungan Kerja Spesifik Komisi IX DPR RI ke Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat, Rabu, (29/11/2023). Foto: Hanum/nr.
PARLEMENTARIA, Bogor – Anggota Komisi IX DPR RI Alifudin ungkap perlunya peningkatan kualitas penunjang kesehatan. Salah satunya, yaitu pemenuhan jumlah Sumber Daya Manusia (SDM) yang memenuhi syarat di bidangnya masing-masing.
Hal itu ia sampaikan usai memimpin Tim Kunjungan Kerja Spesifik Komisi IX DPR RI ke Kabupaten Bogor dalam rangka untuk mengetahui kondisi Layanan Primer di Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat, Rabu, (29/11/2023).
“Ini menjadi catatan kita (Komisi IX DPR RI) bersama bahwa di Kabupaten Bogor ini integrasi layanan primer masih dalam tahap persiapan. Dan untuk meningkatkan kesehatan itu memang diperlukan di samping alat, juga jumlah SDM yang mendukung,” jelas Politisi Fraksi PKS ini.
Integrasi pelayanan kesehatan primer merupakan upaya untuk menata dan mengoordinasikan berbagai pelayanan kesehatan primer dengan fokus pada pemenuhan kebutuhan pelayanan kesehatan. Hal itu berdasarkan siklus hidup pada setiap fase kehidupan secara komprehensif dan berkualitas bagi masyarakat yang dilaksanakan di puskesmas serta jejaring dan jaringan pelayanan kesehatan primer.
Oleh karena itu, penguatan pelayanan kesehatan primer penting dilakukan. Fakta yang ada menunjukkan capaian standar pelayanan minimal bidang kesehatan tahun 2021 masih jauh dari target yang ditetapkan.
“Kami (Komisi IX DPR RI) meminta Kementerian Kesehatan RI untuk dapat melakukan upaya – upaya yang diperlukan agar integrasi layanan primer dapat berjalan dengan baik sehingga penataan kembali pelayanan kesehatan primer yang ada dapat lebih baik lagi,” ucapnya.
Hal tersebut dimaksudkan agar dapat melayani seluruh penduduk Indonesia dengan pelayanan kesehatan yang lengkap dan berkualitas. •hnm/rdn
- Komisi IX
- Seputar Isu