Wakil Ketua Komisi XI DPR RI Amir Uskara saat mempimpin pertemuan Tim Kunjungan Kerja Spesifik Komisi XI DPR RI ke Provinsi Bali, Kamis (24/11/2023). Foto: Geraldi/nr.
PARLEMENTARIA, Jakarta – Wakil Ketua Komisi XI DPR RI Amir Uskara mendorong Bank Indonesia Provinsi Bali terus berkontribusi dalam membina dan memfasilitasi akses pembiayaan bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). Hal itu ia sampaikan usai mempimpin Tim Kunjungan Kerja Spesifik Komisi XI DPR RI baru-baru ini ke Provinsi Bali.
“Kita mendapatkan gambaran dari Pak Erwin selaku perwakilan bank indonesia di provinsi bali, bahwa saat ini bali dengan kapasitas yang dimiliki dalam melakukan pembinaan terhadap umkm saya kira sudah banyak. Bahkan ada beberapa pelaku UMKM yang tadinya pelaku UMKM biasa, sekarang sudah menjadi eksportir,” ucap Amir Uskara usai memimpin Tim Kunjungan Kerja Komisi XI DPR RI ke Bali, Kamis (24/11/2023).
Karena itu pun Amir memberikan apresiasi terhadap peran Bank Indonesia dalam membina pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) hingga menjadi eksportir. Seperti halnya Produk Ekonomi Kreatif, dimana tahapan pembinaan terhadap pelaku UMKM dapat berperan penting terhadap kualitas produksi yang dihasilkan.
“Namun, lebih penting lagi dalam hal ini bagaimana Bank Indonesia Bali dapat membimbing pelaku UMKM untuk mendapatkan akses pembiayaan yang selama ini memang menjadi kendala utama bagi pelaku UMKM kita,” ungkap Politisi Fraksi PPP ini.
Melalui Kunspek kali ini menurutnya, Komisi XI DPR RI telah mendapat penjelasan mengenai apa yang telah dilakukan Bank Indonesia Bali dalam kontribusinya terhadap pembinaan pelaku UMKM.
Kebijakan UMKM oleh Bank Indonesia menjadi bagian dari strategi Nasional Ekonomi dan Keuangan Inklusif yang mencakup pemberdayaan Ekonomi, Edukasi Keuangan, Literasi Keuangan dan Edukasi Perlindungan Konsumen.
Lebih lanjut, Anggota Komisi XI DPR RI Mukhamad Misbakhun mengatakan pengembangan UMKM masih menghadapi berbagai kendala, diantaranya dari sisi pemasaran dan akses keuangan. Menurutnya, harus ada strategi khusus dari segi pemasaran yang dilakukan dalam upaya pengembangan UMKM sehingga target market dari produk UMKM mendapatkan jangkauan yang lebih luas.
“Guna mendukung pemasaran produk UMKM, akses pendanaan sangat dibutuhkan bagi para pelaku UMKM untuk lebih mengembangkan usahanya. Perlu adanya upaya, dukungan dan penguatan yang dilakukan oleh Bank Indonesia dalam membantu pelaku UMKM,” Ucap Misbkhun.
Namun disisi lain, Misbkhun mengapreasasi penguatan UMKM yang diberikan Bank Indonesia Bali. Sebab menurutnya Bank Indonesia Bali dapat menjadikan UMKM yang ada di Provinsi Bali berada dalam sebuah standar UMKM yang bisa bersaing, baik secara nasional maupun internasional.
“Di sini kita bisa mengetahui secara detail bahwa Bank Indonesia secara khusus memberikan penguatan UMKM yang luar biasa mulai dari bidang agro, pariwisata sampai subsistemnya. artinya apa, dengan ruang lingkup yang beragam ini, BI tetap bisa memberikan penguatan secara kualitatif sangat kuat dalam pengembangan secara kualitatif,” lengkapnya. •go/aha