Wakil Ketua BKSAP DPR RI Putu Supadma Rudana (kanan) saat menerima kunjungan kehormatan delegasi Armenia di Senayan, Jakarta, Selasa (19/9/2023). Foto: Kresno/nr.
Hubungan bilateral Parlemen antar berbagai negara merupakan sesuatu yang amat penting bagi suatu bangsa. Salah satunya, sebagaimana yang dilakukan Badan Kerja-Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI dengan menerima kunjungan kehormatan delegasi Armenia.
Terbukti, melalui hubungan bilateral antara Indonesia-Armenia dalam kunjungan kehormatan itu tercipta kesepakatan antara kedua negara dalam saling mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) atau tujuan pembangunan berkelanjutan.
“Hubungan bilateral dengan berbagai negara itu sangat penting. Dan kali ini kita mendapatkan kunjungan Ketua Grup Kerja Sama Bilateral Armenia Indonesia yang memang ingin hadir,” ujar Wakil Ketua BKSAP DPR RI Putu Supadma Rudana di Ruang Delegasi, Gedung Nusantara III DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (19/9/2023).
“Dan memang banyak pertemuan di berbagai negara pembahasan memang tidak lepas dari SDGs. Salah satunya waktu di Hanoi adalah pertemuan parlemen muda untuk bagaimana agar parlemen muda ini segera dapat mengakselerasi pencapaian sustainable development goals,” sambung Putu.
Tak hanya itu, melalui pertemuan ini juga diharapkan dapat semakin meningkatkan kerja sama antara Indonesia dan Armenia di segala bidang.”Ke depan harapannya adalah bagaimana peningkatan segala bidang, baik bidang perdagangan, dalam bidang pariwisata, atau dalam bidang lainnya juga bisa meningkat secara signifikan,” tandasnya.
Oleh karena itu, ungkap Politisi Fraksi Partai Demokrat ini, BKSAP DPR RI memandang sangat penting untuk semakin membangun kerja sama antara Parlemen Indonesia dengan Armenia melalui Grup Kerja Sama Bilateral.
“Dan ke depan kita juga tadi berkomitmen untuk saling mendukung dalam berbagai kegiatan kegiatan organisasi multilateral IPU, baik di organisasi lainnya yang memang tentu kita perlu banyak mendapatkan dukungan dari berbagai negara, salah satunya dari Armenia,” tegas Putu.
Sebelum pertemuan, Putu mengajak delegasi Armenia berkeliling ke Museum DPR RI serta melihat langsung kawasan Gedung DPR/MPR yang merupakan gedung bersejarah. Menariknya, pada kesempatan itu delegasi Parlemen sempat menanyakan apa yang akan terjadi kedepannya terhadap Kompleks Parlemen jika berpindah Ibu Kota.
“Kita kawal akan tetap menjadi kawasan parlemen dari sisi monumen, museum yang ke depan akan bermanfaat bagi peningkatan capacity building seluruh masyarakat Indonesia dan menjadi kawasan bersejarah untuk dapat dikunjungi berbagai delegasi dari seluruh dunia,” terangnya merespon pertanyaan delegasi Armenia.
Turut hadir Ketua BKSAP DPR RI Fadli Zon dan Wakil Ketua BKSAP DPR RI Sukamta. Hadir pula Ambassador of Republic of Armenia H.E. Mr. Serob Bejanyan didampingi Staff Mr. Mushegh Avetisyan serta Head of Armenia-Indonesia Friendship Group Ms. Hasmik Hakobyan dan Member of The Delegation Ms. Zabela Ghazaryan. •pun,arn/aha